Minggu, 14 Maret 2010

HUKUM COULOMB

Definisi : Besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik menarik antara kutub-kutub magnet, sebanding dengan kuat kutubnya masing-masing dan berbanding terbalik dengan kwadrat jaraknya.


F = gaya tarik menarik/gaya tolak menolak dalam newton.
R = jarak dalam meter.
m1 dan m2 kuat kutub magnet dalam Ampere-meter.
0 = permeabilitas hampa.
Nilai = 107 Weber/A.m
Nilai permeabilitas benda-benda, ternyata tidak sama dengan permeabilitas hampa.
Perbandingan antara permeabilitas suatu zat debgan permeabilitas hampa disebut permeabilitas relatif zat itu.
mr
r = Permeabilitas relatif suatu zat.
= permeabilitas zat itu
0 = permeabilitas hampa.
Pada pembahasan tentang Medan Magnet kita telah mengetahui bahwa Arus listrik dapat menimbulkan Medan Magnet. Sedang Arus listrik adalah Muatan yang bergerak. Disekitar muatan ada Medan Listrik. Jika muatan bergerak maka medan listrik yang dihasilkan akan berubah, maka dapat dikatakan bahwa Perubahan Medan listrik dapat menimbulkan medan magnet.
Melihat kenyataan ini Faraday menyatakan sebuah hipotesanya dengan pernyataannya :
Jika perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet, maka Perubahan medan magnet juga akan menimbulkan medan listrik. Menurut Michael Faraday, besar ggl induksi yang timbul pada suatu kumparan atau penghantar sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupnya dan sebanding dengan jumlah lilitan kumparan. Dapat dinyatakan dengan :
 = - N atau  = -N
Fluks magnetic adalah banyaknaya garis – garis gaya magnet yang di lingkupi luar bidang tertentu yang tegak lurus garis gaya tersebut.

 = BA cos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar